Harap disadari terlebih dahulu bahwa setiap pendekatan yang bersifat teoritis tidaklah memberikan gambaran yang persis dari dunia nyata. Misalnya sebuah peta (road map) dari suatu kota, tidaklah akan menggambarkan semua tikungan, perempatan, lorong-lorong yang ada di kota tersebut, melainkan hanyalah menggambarkan tikungan, perempatan dan lorong-lorong yang dianggap besar. Meskipun demikian, peta tersebut masih sangat berguna di dalam mencari suatu tempat yang ada di kota itu. Begitu juga mengenai pendekatan teoritis ekonomi mikro pendekatan teori ekonomi mikro menggunakan model-model abstrak di dalam melihat bagaimana terbentuknya harga dari suatu benda dan bagaimana sumber daya dialokasikan kepada berbagai macam penggunaan. Ekonomi teori dapat digunakan sebagai basis untuk peramalan (prediction), ini bukan berarti bahwa dengan teori ekonomi mikro kita dapat meramalkan mengenai apa yang bakal terjadi pada masa-masa yang akan datang. Tetapi lebih tepat untuk dikatakan, dengan teori ekonomi mikro kita dimungkinkan untuk membuat ramalan yang kondisional (conditional predictions). Ramalan yang bersifat kondisional ini dapat diformulasikan sebagai berikut: bila hal-hal seperti berikut terjadi, maka akibat-akibat berikut ini pasti akan terjadi pula sesudahnya.
Satu model yang paling sempurna dalam teori ekonomi mikro adalah model penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari suatu benda. Dengan menggunakan model ini ramalan yang bersifat kondisional dapat dibuat. Misalnya, dapat dikatakan bahwa bila kurva permintaan mempunyai kemiringan negatif dan kurva penawaran positif, maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan adanya kelebihan barang (surplus of commodity) di pasar. Dilain pihak, bila kurva permintaan mempunyai kemiringan negatif dan kurva penawaran juga demikian; sedang kurva penawaran mempunyai nilai kemiringan yang lebih besar dibanding dengan kurva permintaannya, maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan kekurangan barang (shortage of commodity) di pasar. Jadi, dengan mengubah dasar anggapan (assumptions), akan diperoleh ramalan atau kesimpulan yang berbeda. Hal ini sebetulnya sama dengan apa yang terjadi dalam ilmu alam. Misalnya, bila sebuah bola besi dan secabik bulu ayam dijatuhkan secara serentak dari ketinggian tertentu dalam suatu ruangan hampa udara, maka keduanya akan menyentuh tanah pada waktu yang bersamaan. Tetapi bila kita mengubah dasar anggapan, misalnya bila kedua benda tersebut dijatuhkan secara serentak dari ketinggian tertentu dalam udara bebas, maka bola besi tersebut akan menyentuh tanah terlebih dahulu karena adanya gaya tarik bumi. Jadi dalam hal ini, dengan diubahnya dasar anggapan akan diperoleh suatu ramalan atau kesimpulan yang berbeda pula.
Teori ekonomi mikro dapat juga untuk diterapkan pada kebijaksanaan perekonomian. Kita dapat menggunakan teori harga untuk menganalisa tindakan tindakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi perekonomian. Kita dapat mempelajari dan menganalisa akibat kebijaksanaan pemerintah dibidang tingkat upah buruh dalam pengaruhnya terhadap alokasi sumberdaya. Dalam hal ini teori harga dapat membantu untuk membuat ramalan yang bersifat kondisional.
Lebih jauh teori harga Dapat juga dimanfaatkan oleh dunia perusahaan. Metode-metode analisa yang dikembangkan dari studi ekonomi mikro dapat digunakan dalam pengambilan keputusan urusan perusahaan manajerial decision-making metode yang dapat dikembangkan dalam analisa permintaan dan ongkos misalnya adalah linear programming.
Inilah hal-hal yang perlu diketahui terlebih dahulu sebelum kita mempelajari teori ekonomi mikro. ada beberapa modal yang akan kita temui dalam bab lebih lanjut. Model-model itu akan didasarkan pada berbagai macam dasar anggapan yang berbeda-beda, jadi ramalan kondisional yang akan diperoleh juga akan berbeda-beda anggapan dasar yang mendasari setiap model adalah sangat penting, dan semua fungsi dari ekonomi pasar yang ada dalam buku ini hanya benar dengan pengertian dipenuhinya dasar anggapan seperti disebutkan.
Daftar Pustaka:
Sudarman, Ari. 1988. Teori Ekonomi Mikro Jilid I. Yogyakarta: BPFE.
Comments
Post a Comment