Matematika sangat bermanfaat untuk menerjemahkan argumentasi yang bersifat verbal ke suatu bentuk yang ringkas dan mantap. Dalam Ilmu Ekonomi Matematika bukanlah merupakan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu alat yang memungkinkan kita untuk mengambil manfaat dan memahami teori-teori ekonomi secara lebih jelas. Matematika menyediakan seperangkat peralatan yang sering dirasakan lebih ampuh (powerful) dibanding dengan penjelasan-penjelasan verbal di dalam menjelaskan sesuatu masalah. Penggunaan matematika memperluas peralatan yang digunakan dan memperlebar kemungkinan kesimpulan an yang dapat ditarik dari sesuatu dasar anggapan tertentu. Analisa verbal sering menggunakan ilmu ukur dua-dimensi (plane geometry) sebagai alat analisa. Ilmu ukur dua-dimensi memang merupakan peralatan yang bermanfaat, tetapi mempunyai beberapa keterbatasan. Salah satu keterbatasan yang penting adalah ia hanya dapat digunakan untuk menganalisa dua atau paling banyak tiga variabel saja. Hal ini kadang-kadang dirasakan tidak mencukupi di dalam penganalisaan hal-hal tertentu.
Kalkulus dan beberapa konsep sederhana mengenai sistem persamaan simultan (simultaneous equation system) merupakan alat matematis yang sering digunakan dalam teori ekonomi mikro. Penggunaan matematika di dalam teori ekonomi mikro, ini bukannya berarti secara eksplisit penggunaan analisa verbal lalu dikesampingkan. Kadang-kadang analisa verbal lebih dipilih daripada analisa matematis, untuk hal-hal tertentu.
Referensi:
Sudarman, Ari. 1988. Teori Ekonomi Mikro Jilid I. Yogyakarta: BPFE.
Comments
Post a Comment