A. Pertumbuhan Manusia
Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran volume, tinggi, atau berat pada makhluk hidup. Pertumbuhan dapat diukur secara kualitas dan kuantitas. Proses penyatuan sperma dan sel telur disebut pembuahan (fertilisasi). Pada tahap awal, telur yang dibuahi sperma sama sekali tidak mirip calon bayi. Kira-kira 30 jam setelah telur dibuahi, zigot membelah menjadi dua sel, dan berulang-ulang. Tahap pembelahan sel menjadi 4-8 disebut morula (berbentuk seperti buah anggur). Pembelahan sel terul berlanjut hingga menjadi kumpulan sel yang berbentuk bola berongga disebut blastula. Blastula bergerak ke uterus (rahim) dan mengalami implantasi, yaitu penempelan di dinding rahim. Setelah itu, blasatula mengalami pertumbuhan cepat, yaitu tahap gastrula. Selanjutnya, sel-sel tersebut mengalami perkembangan hingga tahap embrio.
Embrio tumbuh di dalam sebuah kantong yang disebut amnion. Embrio yang sudah memiliki bagian tubuh lengkap disebut fetus. Fetus menerima oksigen dari ibunya. Penghubung antara fetus dengan ibunya berupa tali pusar dan plasenta. Tali pusar berisi dua puluh nadi dan satu pembuluh balik. Sistem peredaran janin dengan sang ibu tidak tercampur karena pada jaringan rahim terdapat tonjolan-tonjolan tipis, yaitu trofoblas. Setelah janin kurang lebih berumur sembilan bulan, bayi akan dilahirkan. Sistem organ bayi yang pertama kali mengalami penyesuaian adalah sistem pernapasan. Maka dari itu, tangisan pertama bayi berperan penting untuk mengembangkan paru-paru.
Sperma mengelilingi sel telur |
B. Perkembangan Manusia
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan dapat diukur secara kualitatif. Secara singkat, perkembangan manusia dapat dibedakan dalam beberapa tahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia.
1. Balita dan Anak-Anak
Perkembangan dari lahir hingga 8 bulan adalah tertawa,tersenyum, dan mengenal wajah. Perkembangan pada umur 1 tahun adalah bayi mulai menjaga keseimbangan tubuh untuk dapat berdiri. Perkembanagan bayi setelah umur 1 tahun hingga umur 5 tahun dinamakan balita.
2. Remaja dan Dewasa
Masa remaja atau masa puber merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan jasmani atau fisik ditandai dengan mulai aktifnya hormon seks (kelamin). Pada masa ini perubahan fisik ditunjukkan dengan adanya tanda-tanda kelamin primer dan sekunder.
a) Tanda-Tanda Kelamin Primer
Wanita: mengalami menstruasi/menghasilkan ovum (sel telur).
Pria: mengalami mimpi basah/menghasilkan sperma.
b) Tanda-Tanda Kelamin Sekunder
Wanita: pinggul melebar, payudara membesar, tumbuh rambut di ketiak, penimbunan lemak di tubuh anak perempuan, tumbuh rambut di sekitar kemaluan.
Pria: tubuh mulai berotot, tumbuh jakun, dada bidang, kotak suara lebih berat, tumbuh rambut di sekitar kemaluan.
3. Masa Lanjut Usia
Masa lanjut usia adalah akhir dari perkembangan manusia. Proses penuaan umunya diawali pada umur kira-kira 30 tahun-an. Penurunan fungsi organ tubuh ditandai dengan kulit mulai berkeriput serta penglihatan mulai berkurang. Pada usia menjelang 50 tahun tubuh lebih cepat letih, tulang mulai rapuh, daya tahan terhadap penyakit berkurang. Usia antara 65-74 tahun dinamakan pertengahan lanjut usia. Selanjutnya, orang yang berumur di atas 70 tahun disebut lanjut usia.
Comments
Post a Comment